Haii. Pada kesempatan ini, saya ingin menjelaskan secara singkat apa hak dan kewajiban kita sebagai anggota Gereja. Langsung saja saya jelaskan.
Hak dan Kewajiban sebagai Anggota Gereja
Arti Warga Masyarakat
Masyarakat adalah keseluruhan yang konkrit historis dari segala hubungan timbal balik antara manusia dan macam-macam kelompok.
Hak-hak warga negara menurut UUD 1945 :
- Hak untuk hidup
- Hak memilih (hak aktif) dan dipilih (hak pasif)
- Hak untuk mendapatkan rasa aman
- Ikut serta dalam usaha pembelaan negara
- Kebebasan memilih agama
Kewajiban sebagai Anggota Masyarakat :
- Memelihara keamanan
- Menjaga ketertiban umum
- Mengupayakan kesejahteraan
- Membayar pajak
- Setia membela negara
Para Pemimpin Masyarakat :
Pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang mempunyai pemikiran cerdas, betindak bijaksana, tidak memihak.
Pemimpin menurut Ki Hajar Dewantara. Pemimpin selalu Tut Wuri Handayani Ia penuh inisiatif untuk menggerakkan dan mendukung anak buahnya.
Pemimpin yang baik menurut Tuhan Yesus adalah orang yang rela berkorban demi kepentingan banyak orang.
Pemimpin palsu atau gadungan adalah pemimpin yang lari masyarakat dalam kesulitan dan membutuhkannya.
Pemimpin yang baik akan mengenal dan dikenal oleh rakyatnya/anak buahnya.
Pemimpin menurut Tuhan Yesus adalah pemimpin yang menjadi abdi/pelayan banyak orang.
Hak dan Kewajiban menurut Ajaran Kitab Suci
Dalam Kitab Suci khususnya dalam Injil Matius 17 : 24 - 27. Tuhan Yesus mengajarkan agar setiap warga negara membayar pajak kepada Kaisar sebagai wujud tanggungjawabnya sebagai warga negara. Tuhan Yesus juga menunjukkan bahwa melaksanakan kewajiban sebagai warga negara merupakan perwujudan iman kepada Allah (Matius 22 : 15 - 22). Hak dan kewajiban harus dilaksanakan secara seimbang sebab apabila hak yang diutamakan maka seseorang hanya menuntut hal-hal yang harus mereka terima, namun bila kewajiban yang diutamakan maka orang akan hidup secara sosial yang berlebihan dan melupakan diri sendiri.
Hak dan Kewajiban menurut Tradisi Gereja
Menurut Ensilik Gaudium et Spes art. 22 disebutkan bahwa "pertumbuhan pribadi manusia dan perkembangan masyarakat saling tergantung". Selain itu dalam Gaudium et Spes art. 1 disebutkan bahwa "kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan orang-orang zaman sekarang, terutama kaum miskin dan siapa saja yang menderita, merupakan kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan para murid Kristus juga". Oleh karena itu, setiap warga Gereja dipanggil untuk melayani dan berperan serta secara aktif di masyarakat.
Pemimpin Masyarakat
Pemimpin yang Baik Menurut Tuhan Yesus adalah orang yang rela berkorban demi kepentingan banyak orang sebagaimana di sampaikan oleh Tuhan Yesus dalam Yoh 10 : 1 - 8 yang maknanya adalah gembala yang baik akan mengenal domba-dombanya.
Pemimpin menurut Tuhan Yesus adalah pemimpin yang menjadi abdi/pelayan banyak orang, melaksanakan hal-hal yang dibutuhkan dan diharapkan banyak orang. Jadi ukuran baik dan tidaknya seorang pemimpin adalah besarnya jasa dan manfaatnya bagi banyak orang atau sejauhmana pelayanannya dinikmati banyak orang. Maka kita wajib menghormati, menaati, dan mendukung pemimpin kita yang sah karena pemimpin yang sah merupakan simbol kehadiran Allah.
Kebebasan yang Bertanggung Jawab
Kebebasan Kristiani bukanlah kebebasan tanpa aturan atau kebebasan yang bertentangan dengan sikap bertanggung jawab, bertindak semau-maunya, apalagi yang merugikan orang lain atas nama kebebasan. Sebab, setiap orang Kristen harus memiliki sikap yang sportif dan positif terhadap sesama warga masyarakat, memiliki kasih kepada sesamanya, dan hormat kepada pemimpin yang menjamin ketertiban dalam masyarakat.
Pemimpin menurut Tuhan Yesus adalah pemimpin yang menjadi abdi/pelayan banyak orang, melaksanakan hal-hal yang dibutuhkan dan diharapkan banyak orang. Jadi ukuran baik dan tidaknya seorang pemimpin adalah besarnya jasa dan manfaatnya bagi banyak orang atau sejauhmana pelayanannya dinikmati banyak orang. Maka kita wajib menghormati, menaati, dan mendukung pemimpin kita yang sah karena pemimpin yang sah merupakan simbol kehadiran Allah.
Kebebasan yang Bertanggung Jawab
Kebebasan Kristiani bukanlah kebebasan tanpa aturan atau kebebasan yang bertentangan dengan sikap bertanggung jawab, bertindak semau-maunya, apalagi yang merugikan orang lain atas nama kebebasan. Sebab, setiap orang Kristen harus memiliki sikap yang sportif dan positif terhadap sesama warga masyarakat, memiliki kasih kepada sesamanya, dan hormat kepada pemimpin yang menjamin ketertiban dalam masyarakat.
Sumber : http://kisusyenni29.blogspot.co.id/2016/02/hak-dan-kewajiban-sebagai-anggota-gereja.html
https://hyesoosite.wordpress.com/2016/02/20/hak-dan-kewajiban-sebagai-anggota-gereja-5rangkuman/
Comments
Post a Comment